Ini yang IWB kuatirkan brosis. Setelah sekian lama menjadi pembalap yang dipuja dan menempati posisi teratas…tiba-tiba harus menelan pil pahit lewat kekalahan bertubi-tubi. Harapan penampilan akan membaik dengan motor dan sasis baru…hanya mimpi disiang hari. Kini Rossi tidak bisa menutupi kegundahan hatinya. Terlihat secara psikis dan mental The Doctor saat ini pada kondisi yang sangat kritis…..

Hal ini bisa kita tangkap dari artikel yang dikeluarkan oleh Crash. Secara gamblang….judul terpampang dengan jelas mengungkapkan pengakuan Rossi bahwa doi tidak mampu mengendarai motor Ducati. Bahkan untuk sekedar menyamai performa Hector Barbera, pembalap legendaris tidak berdaya. Apalagi mengejar Hayden…


“I can’t ride this bike, I can’t make the difference, I can’t even keep up with Hayden’s pace, who I used to go quick against in comparison. Nicky managed to do a good race with the other works Ducati, but he still ended up only sixth. Probably we are going worse than last year because we managed to be seventh back then… What can I say? I want to be frank. I can’t ride this bike well, even in comparison with my fellow Ducati..”

- Rossi/Crash-

Kalau kita baca kata perkata, tidak ditemukan rasa optimisme. Hanya keputus asaan serta kebingungan. Memang…Ducati adalah motor unik. Tidak semua pembalap nyaman mengendarai diatasnya. The Doctor harusnya mempertimbangkan dan menganalisa secara matang sebelum bergabung dengan tim merah. Sebab banyak rider cemerlang terbukti gagal mengeluarkan potensi sesungguhnya. Masih ingat Sete Gibernau? atau Marco Melandri? Mereka adalah dua contoh pembalap tajam yang mandul ketika nunggang Ducati. Bahkan sang gaek Capirossi tidak cukup konsisten untuk selalu mengisi podium terdepan. Hanya siAussie Stoner yang klop dengan Desmosedici. Sayang…The Doctor kurang jeli menangkap sinyal yang ada….

Nasi sudah menjadi bubur. The Doctor harus bangkit serta mengumpulkan semangat yang tersisa. Toh musim 2012 adalah kontrak terakhir. Apalagi Qatar baru seri pembuka. Siapa tahu akan ada keajaiban yang bisa membuat rasa percaya diri kembali terpatri. Namun kalau 5 bulan kedepan tetap terlempar dari podium, sudah saatnya silegendaris mempertimbangkan untuk keluar dari Ducati dan kembali bergabung dengan pabrikan Jepang. Tidak bisa diingkari, kendaraan Nippon-lah yang menempa skill dan gaya balap Rossi sejak doi bergabung dengan kelas para raja. So untuk merubah semuanya ketika usia sudah tidak muda lagi…bukanlah perkara mudah. Gimana menurut brosis semua?….(Iwb)

Bro sekalian, notifikasi TPT untuk motor suzuki berkode UD110NE selesai sudah dan hasilnya adalah rencana Produksi 78 ribu unit yang di ajukan . . . Lha ini sedikit lebih banyak dibandingkan TPT produksi 73, 8 ribu unit dari UD110EE yakni yang notabenenya merupakan kode Suzuki NEX Karburator. Mengenai sosok motor dari Si Kode ED110NE sendiri tmcblog mensinyalir seperti yang tertera pada artikel sebelumnya adalah satu diantara dua versi . . . Nex Karbu velg jari jari atau Nex Injeksi . . . dan dengan hasil ini sinyalemen tmcblog lebih condong ke nex injeksi . .. kenapa?



Yup data tpt bisa menjadi data analisa awal dari strategy bro . . . angka 78 ribu merupakan angka yang dekat dnegan angka 73,8 ribunya Suzuki Nex Karbu . . . so minimal targetnya mirip mirip. Nah untuk sekarang ini trend dari skutik ataupun motor bebek dengan velg jari jadi tidaklah sebesar trend velg palang/racing/CW silahkan cek saja data tpt dari versi spoke Varian skutik/bebek Brand lain seperti Honda dan Yamaha . . . dikit kan ? . . . nah oleh sebab itu tmcblog lebih mensinyalir ini merupakan varian NEX Injeksi



Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah sistem injeksi apa yang akan di aplikasikan Suzuki ke Nex Injeksi? apakah Konvensional biasa atau sistem DCP FI ? lalu berapa kira kira bandrolnya? . . . whua bisa panjang nih analisanya . . . okelah, kiranya selagi kita menghimpun serakan dan serpihan informasi silahkan kunyah kunyah dulu info ini bro . . . semoga berguna dan salam TPT

Bro sekalian, Via artikel sepekan yang lalu tmcblog sempat merilis ebuah jepretan spyshot jalanan bro adam (thks bro) dari sesosok motor Yang diduga bergenre underbone alias bebek . . . Pas tmcblog rilis sharing di artikel hampir sebagian besar sobat sobat pengunjung blog menilai bahwa itu adalah sosok Motor Yamaha . . . nah ini bisa jadi memiliki tali informasi yang sama dan berhubungan dnegan pengutaraan Yamaha via kompas bahwa Bulan Mei 2012 mereka akan merilis motor baru lagi . . .





Detail dari Motor terspyshot tersebut adalah rear grip sudah dicoversama material karet, lampu stop lamp seperti nya hanya sedikit diubah atau bisa jadi sama dengan garis desain New Jupiter Z yang menyerupai tanda panah. Perubahan di stoplamp hanya minor seperti tidak ada tanda bulat di ujung panah. Foot peg, Sok breker stereo, dan Muffler knalpot memnag membawa ciri khas yamaha banget belum lagi spatbor./ fender belakangnya . . . Info lain yang masuk bahwa sistem pengabutannya sudah mengadopsi YMJET FI



Detail lain yang kentara adalah swing arm nya yang sepertinya sudah full Kotak dan Rem belakang yang masih bertipe drum atau biasa kita sebut tipe Tromol . . . nah dari rem tromol ini juga disinyalir bebek satu ini masuk di jajaran Low-Mid atau bahkan Low-end segmen. Namun menurut tmcblog, melihat persaingan dengan kompetitor yang telah merilis mid-end underbone ber rem cakram belakang, adalah logis jika New Jupiter Z nanti akan menggunakan rear disc Brake

Sinyalemen lain bisa jadi merupoakan varian Injeksi YMJET FI nya Xeon 125 . . . nah kalo yang ini akan head to head banget dengan vario 125 PGM FI tentunya . . . . analisa TP nya? agak susah karena Yamaha banting setir untuk menutupi info dari celah jalur tpt ha ha ha, segitu ‘sesuatu’ nya ya TPT . . . wong tpt soul GT aja sampai pagi ini belom nongol nih . . . silahkan dikomentari dan semoga Berguna

MotoGP Class 2012 … Mengejar Stoner lagi ?

di awal era 800cc, stoner memulai debutnya dengan menjadi super dominan diatas Desmosedici di tahun 2007, di akhir era 800cc stoner terlalu mendominasi diatas RC212V. Di era 800cc yang singkat, tercatat ada 4 pembalap yang disebut “alien” tetapi hanya 3 yang bisa menjadi juara dunia. Rossi 2x, Stoner 2x dan Lorenzo 1x. Tetapi di musim lalu boleh dibilang cuma ada perebutan “siapa yang menjadi nomor 2″ setelah stoner. Apakah musim ini akan terulang lagi ?

Stoner dan Lorenzo masih mendominasi … pedrosa mengikuti !

ramalan mbah di musim 2012 ini rasanya hasil uji coba masih membuktikan bahwa Stoner akan tetap menjadi sosok dominan, sementara Lorenzo menjadi “nemesis” buat stoner. Sementara Pedrosa dengan segala keunggulan RC213v masih mapan untuk mendominasi podium ke 3.


sementara menurut mbah Dovizioso agak sulit bertahan di posisi 3 besar. Namun penghuni posisi 4 begitu liar. Bisa saja menjadi rebutan. Dovi sendiri, Rossi, Hayden, Spies dan Crutchlow. Tetapi ini cuma prediksi tapi bakal lebih seru jika ente semua bisa berbagi siapa yang menjadi juara dunia di 2012 ini


Juara Dunia MotoGP 2012
Casey Stoner (Repsol Honda)Jorge Lorenzo (Yamaha Factory)Andrea Dovizioso (Tech3-Yamaha)Dani Pedrosa (Repsol-Honda)Ben Spies (Yamaha-Factory)Valentino Rossi (Ducati Corse)Nicky Hayden (Ducati Corse)Collin Edwards (NGM CRT)Alvaro Bautista (Sancarlo Gresini)Cal Crutchlow (Tech3-Yamaha)Karel Abraham (CardionAB-Ducati)Hector Barbera (Pramac-Ducati)Mattia Pasini (Gresini CRT)James Ellison (ART CRT)Ivan silva (BQR-FTR CRT)Yonni henandes (BQR-FTR CRT)Aleix Espargaro (Aspar CRT)Randy DePuniet (Aspar CRT)Michael Pirro (FTR CRTVoteView ResultsShare ThisPolldaddy.com

Stoner mendominasi, Rossi berada di posisi ke 10 …

FP1 Motogp Qatar 2012, setelah kita libur selama 5 bulan akhirnya motogp kembali di mulai. Stoner seperti biasa memimpin free practice sesi pertama. Diikuti Lorenzo dan Nicky Hayden. Praktis pembalap tim pabrikan menominasi sesi latihan. Posisi 12 besar diisi oleh pembalap regular dan pembalap CRT tercepat adalah Randy De puniet disusul oleh Collin edwards dan Aleix Espargaro yang tidak lain adalah mantan pembalap regular motogp.


fakta ironis adalah Rossi merupakan pembalap ducati ke tiga tercepat dari 4 pembalap (dibelakang Hayden posisi ke 3 dan Barbera posisi ke 9) hanya 0.037 lebih cepat dari karel abraham dan 1 detik didepan steffan bradl. Artinya boleh dibilang Rossi masih kesulitan diatas Ducati. Bahkan dibandingkan pembalap medioker seperti barbera dan abraham sekalipun. Perkembanganya ? Tunggu sesi FP2 Nanti malam !

Bro sekalian, setelah DCP-FI dan PGM-FI sekarang kita bahas tentang sistem Injeksi nya Brand garpu tala alias Yamaha yang disebut YMJET Fi atau yamaha Mixture Jet FI. Denger denger YM JET FI ini memang dibuat khusus untuk motor motor cc kecil, wabil khusus memang buat SKutik. Secara Umum memang stuktur desainnya nggak jauh beda dengan sistem Injeksi Konvensional dimana fuelpump di ceburin ke tengki bensin dan bensinnya disalurkan ke Injector yang akan menyemprotkan bbm yang dicampur oleh udara yang dihembuskan dari arah throttle body ke ruang bakar.



Namun Yamaha membuat perbedaan mendasar di jalur suply udara. Yamaha membagi dua jalur suply udaraYakni Via pipa kecil yang disebut Air Assist Pasage dan saluran besar Main Air passage. Udara dihembuskan ke ruang bakar via satu diantara kedua jalur ini, tergantung kebutuhan yang dideteksi dari rpm mesin. Tresholdnya sekitar 5 ribuan rpm kalo nggak salah. Jadi jika mesin berjalan dibawah 5 ribuan rpm jalur udara akan melalui jalur kecil Air assist pasage, sedangkan saat lebih dari 5 ribu-an rpm dan membutuhkan power lebih besar, maka udara akan melalui Main asist pasage. . . . jalur kecil lebih irit tentunya



Untuk membagi alur udara ini digunakan kombinasi dua pintu ‘gerbang’ yakni Klep downstream dan klep upstream

ECU dapat mendeteksi besaran RPM motor dari sensor dan Saat rpm dibawah 5 ribuan ECU akan agar klep DownStream nutup dan Klep Upstream tetep kebuka sehingga udara masuk Via Air Assist Pasage. Nah baru deh saat gas dibetot, udara masuk Via Main Air Intake Passage karena Klep downstream kebuka . . . Wah Yang menarik disini adalah yamaha cukup perhatian sama daerah rpm rendah-menengah sampai sampai jalur udaranya dibuatkan saluran tersendiri.

Yup Bro disinilah Kuncinya . . . disinyalir sumber dari keborosan skutik dibanding motor jenis lain adalah di daerah rendah sampai menengah . . . lha coba aja itu kalo di motor bebek dan sport dengan rpm rendah udah bisa jalan . .. lha kalo Skutik . . . betot dulu lebih dalem dibanding bebek dan sport baru deh itu gear cvt mengunci belt cvt yang terus baru bisa mentransfer tenaga dari Crank case ke roda belakang . . .

Ibaratnya di skutik itu ada pita rpm ‘sia sia’ (mohon maap bila istilah dadakan ini nggak pas ). . . nah buat apa pita’ rpm sia sia’ dikasih suplay udara yang gede . . . yang ada nanti boros . . . oleh karena itu saat rpm ‘sia sia’ rendah sampai mau jalan saluran udaranya pake yang kecil aja dah biar irit. Udah gitu keiritan ini ditunjang oleh sistem atomisasi dari semprotan bbm oleh Injector yang dibuat sangat kecil hingga menyerupai asap sehingga membuat pembakaran lebih menyeluruh dan sempurna . . . . naaah

sekarang ada yang nanya? Lha itu Vixion yang irit kalo dipake ginian akan tambah irit dong? ha ha ha boleh boleh saja . . . tapi di rpm rendah-menengah saluran udaranya kecil lho . .. nanti hasil performa vixion di rpm rendah bisa kedodoran kalo begini . . . alias disinyalir nggak ngacir di rpm rendah-bawah . . . mau? Ogah lah pasti he he he. Artinya YMJET Fi memang lebih cucok kalo disandingkan dengan Skutik karena peruntukan efesiensinya jelas dan karena di skutik itu ada ‘rpm sia sia’ yang pas banget disandingkan dengan jalur Air assist passage he he he, silahkan dikunyah kunyah kembali dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

Halo brother biker … Kelas motor 4 tak 150-200cc sampai sekarang masih dikuasai pabrikan Jepang, ibarat main bola semua motor dari tiga pabrikan jepang sudah mapan pada posisinya masing-masing. Mau yang sohc 150an cc pendingin udara ada New Honda mega pro dan Yamaha Byson, Mau 150 injeksi sohc delta box ada yamaha vixion, mau 200cc pendingin udara 6 speed ada Honda Tiger revo. Mau bebek super 150cc dohc 6 speed ada Suzuki satria FU. Dari kelima motor -motor tersebut sudah memiliki penggemar sendiri-sendiri. Walau kelihatannya kelima motor tersebut bersaing, tetep saja kelima motor tersebut bermerek motor Jepang.


Adalah Bajaj pabrikan motor non jepang dari india yang mulai “mengusik” kemapanan motor jepang. Mungkin andaikan bajaj tidak hadir diIndonesia, biker tanah air hanya akan mendapatkan motor yang itu-itu saja dengan percaya diri Bajaj menggelontorkan produk-produknya untuk melawan motor jepang. dari Pulsar 180, Pulsar 200 dan Pulsar 220. Sayang saja jaringan 3S Bajaj belum mampu menandingi Jaringan 3S motor Jepang.


Nah!!.. Jagoan baru Bajaj yang sudah rilis dinegara hindustan sana dan kabarnya akan hadir diIndonesia pada akhir 2012 adalah Bajaj Pulsar 200NS, yang pada awal-awal penampakannya membikin heboh jagat peblogeran Indonesia. Dengan mendatangkan desainer asal jerman Pakde Edgar Heinrich , terciptalah satu motor batangan yang kekar, eksotis nan elegan dan perperforma mantab Walau motor ini belum hadir diIndonesia, namun sudah cukup membuat pabrikan jepang pasang kuda-kuda diantaranya Yamaha memunculkan spyshoot New vixion dan honda memunculkan rangka siTeralis

Edgar Heinrich desainer Pulsar 200Ns asal jerman
*sumber Triatmono.wordpress.com

Mampukah 1 jagoan India melawan 5 kesatria Jepang?? hanya waktu yang bisa menjawabnya

Dipikir-pikir kok lama juga yah menunggu P200NS ngaspal… yang RT khawatirkan “gereget”nya akan pudar seperti kasus R15…



Secara langsung ataupun tidak, patut disayangkan jika sebuah pabrikan yang sudah melakukan ceremonial peluncuran produknya tapi realisasinya ada “jeda” yang lumayam lama..karena perlu event lagi untuk merefresh ingatan konsumen akan produk baru itu… dan ini juga merupakan sebuah kekurangan.. entah sebuah strategi atau apa yang jelas kalau terlalu lama di’aspal’kan… yah rugi dong gembar-gembor spyshot dan event launching yang hingar-bingar kemarin..bahkan sebuah keuntungan bagi pabrikan pemodal kuat untuk launching produk gress..bombastis dan langsung ngaspal…. mungkin di India gak ngaruh karena bulan ini sudah siap edar…kalau di tanah air..??

Moment launching adalah saat yang tepat untuk menjaga dan mengikat konsumen yang sudah terpana dengan produk baru… karena type konsumen yang mudah goyah dengan produk baru akan membeli produk yang sudah siap jual..gak pakai lama…

Jadi apakah dengan ditundanya penjualan P200NS sampai akhir tahun (jika molor) akan tenggelam oleh hingar bingar peluncuran produk baru dari pabrikan jepang..??? Atau mungkin ini juga alasan si teralis gak ada bocoran sama sekali..tau-tau blodozzz dan siap dipinang…. ???

Any Questions..???

Sungguh sebuah realita bahwa honda adalah pabrikan kuat..momentum event kelas duniapun tengah dipegangnya (motoGP)… bagaimana dengan produknya khususnya untuk pasar tanah air..???






Ambil contoh saja varian sport 150cc dikelas premium Honda seakan tidak serius untuk main di kelas “elit” ini kenapa..?? jika CBR 150 di CKD saja maka bisa lebih menyedot konsumen di tanah air…??? kalaupun akan mengencet kelas saudara sendiri dibawahnya..??? yah yang bawah diturunkan lagi to pricenya… kalau sudah main harga seperti ini… bisa jadi kompetitor akan kalang kabut…

Kenapa ada kemungkinan begitu..kalau gempuran kompetitor begitu kuatnya apa tidak mungkin pabrikan sayap mengepak akan mengeluarkan jurus pamungkasnya..melokalkan varian premiumnya…dan harga produknya akan lebih bersahabat lagi…



Atau dengan strategi transfer teknologi ke varian dibawahnya… diawali dengan teknologi PCX yang dibenamkan ke vario 125…next..CBR 150 ke All New Mega Pro Ver 2.0.. bisa jadi tooo… CBR 250 ke All New Tiger … plus desain yang totally fresh… apa gak klepek-klepek para kompetitor… tapi mungkinkah….??? may be yes may be no
Dan indikasi strategi ini begitu kuatnya dengan rumors pemakaian engine turunan CBR ke Next Terallis Honda…weh..juoss guandosss…

Tebak-tebak buah manggis… Melihat dan mendengar pernyataan teman yang ngobrol tentang bocoran next teralis honda bahwasanya mesinnya dari klan CBR…!!!


Dan satu lagi isunya mesin ini dirombak lebih ke Daily oriented…??? artinya kemungkinan besar over stroke kah???..atau bisa jadi hampir sama bore strokenya… walau untuk membuat mesin karakter “harian” bukan hanya faktor itu saja…

Trus lagi-lagi kok mengusung sistem DOHC ..?? apa gak garang diputaran atas tok… lah kalau buat harian harus main di rpm tinggi apa gak boros dan gak ideal dong buat harian…… kira-kira bagaimana yah speknya… 150cc… dohc.. overstroke..???

Judul diatas IWB tujukan buat para maling yang suka gondol kendaraan roda dua. Sebuah fitur canggih dari Piaggio yang dijamin membuat maling mumet tak berkutik kecuali motor digotong menggunakan pick up. Maksude opo to kuwi mz Iwan??…

Geliat pabrikan Piaggio terlihat begitu agresif. Dimana-mana sekarang bermunculan dealer atau show room berusaha menunjukkan eksistensi mereka. Realita diatas mengusik IWB untuk mengunjungi salah satu dealer dikawasan Buncit Jakarta Selatan. Dan…ternyata respon biker cukup positif brosis. Dealer berukuran mungil tersebut ramai dikunjungi konsumen dari berbagai usia. Ada yang sekedar bertanya atau bahkan langsung transaksi untuk meminangnya. Rupanya daya tarik merk Italia menjadi magnet tersendiri. Alasannya cukup simpel…mereka suka Vespa, sebuah fakta yang cukup mengejutkan…

Dari sekian varian, Liberty 150IE merupakan salah satu produk yang menarik perhatian IWB. Motor berbanderol 23,9juta ini, dibekali mesin 150cc 4 tak 2 klep. Pengabut bahan bakar sudah mengadopsi injeksi sistem. Output tenaga mencapai 8,6KW@8000RPM, torque 11,2NM@6,250RPM. Hhmm…ngacir juga ya brosis. Kelebihan lain adalah sisi kaki-kaki. Pihak Piaggio sudah membekali ban Tubeless ukuran 80/90-15inch (depan) dan 100/80-14inch belakang. Jadi dijamin kestabilan terjaga dengan baik ketika digeber pada kecepatan tinggi sekalipun. Fitur didalamnya juga tidak kalah sadis. Tercatat side switch stand, tanki BBM besar hingga 7liter, Glove box dan yang terakhir Immobilizer Anti-Theft. Jika mayoritas pabrikan Jepang memilih SKS, pabrikan Italia membikin differensiasi total lewat IAT. Kelebihannya…kunci kontak tidak bisa dibobol dengan kunci palsu atau T. Maksude piye kang??…

Kendati kunci T sudah berhasil membobol lubang kunci, dan diputar pada posisi ON, engine dijamin tidak akan menyala. Kenapa?? sebab kunci kontak pabrikan dan mesin dibekali chip yang mengandung kode-kode elektronik yang berfungsi sebagai “password” untuk menyalakan mesin. So artinya , motor hanya dapat dihidupkan apabila kode elektronik pada chip dalam kunci motor cocok dengan kode elektronik pada chip dalam mesin motor. Apabil kode tersebut tidak cocok atau terjadi penyalaan paksa, sistem bakal secara otomatis memotong pasokan bahan bakar ke mesin sehingga mesin tidak akan menyala. Jadi…mau menggunakan kunci palsu untuk Liberty 150 IE?? jangan pernah ngimpi brosis. Canggih to?!. (iwb)

Setelah sukses mengaplikasi sistem monoshock kepada Pulsar 200NS, kini pabrikan yang berbasis diPune India mulai mengadopsi suspensi serupa untuk motorsport entry level mereka, Bajaj Discover. Penampakan terendus oleh salah satu biker disana….bernama Rohit Paradkar!

Dilansir oleh Bikeadvice, spyshoot diabadikan oleh Rohit Paradkar dari dalam mobil. Seperti halnya Pulsar 200NS, Bajaj menutupi sekujur tubuh motor kubikasi 150cc ini dengan terpal hitam. Hal ini dimaksudkan untuk menutupi identitas motor yang yang disinyalir sebagai next Discover 150. Secara kasat mata, Discover versi baru sudah dibekali beberapa komponen dari Pulsar 200NS seperti pelk, suspensi monoshock dan diharapkan….triple spark juga hadir. Infonya, speedo telah mengadopsi full digital (versi lawas analog)….

Bajaj Discover 150 dipersiapkan untuk menggantikan eksistensi Pulsar 150. Karena itu jangan terlalu berharap dengan desain. Mengingat segmen yang disasar adalah entry level. Sedang keluarga Pulsar…pabrikan Bajaj berencana menggiring mereka menjadi motor besar secara pelan-pelan. So…kedepan, line up Pulsar kubikasi terkecil adalah 200cc. Selebihnya….diplacement diatasnya, termasuk ancang-ancang kedatangan Pulsar 350 yang dipastikan hadir tahun 2013. Moge Pulsar??…gimana menurut mzbro semua??…..(iwb)

Bro sekalian, pekan lalu Yamaha Thailand merilis salah satu varian barunya bersama Nouvo 125 yakni Yamaha TTX . . . Mnggunakan mesin 115 cc yang sama dnegan Mio series, Yamaha TTXmemiliki diferensiasi dalam bentuk tampilan, sangat manly dan lebih mengarah ke bentuk dual purpose.





Karena dual Purpose maka Velg dari Yamaha TTX pun masih menggunakan velg jari jari . . . nahhh para modifikator motofikator thailand pun seperti yang gatel tangannya untuk permak tampilan si TTX ini . . . dengan hanya mengganti velg dengan spek lebih lebar plus ban tahu jadilah TTX ini skutik Off road . .. detail lainnya sih nggak ada perubahan signifikan tuh . . . namuan memang pas banget sama tema nya . . . silahkan dikomentari dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

umber gambar : http://www.pantip.com