My Diary.
to Share my Life Events

Kalo Emang Next Vixion pake sistem Close Loop . . .mungkinkah sama dengan sistem Injeksi YZF R125?



Bro sekalian, mumpung lagi bisa online dan lagi ada semangat nulis . . . tmcblog update artikel rumor beberapa jam lalu yah . . . jadi gini bila memang itu Next Yamaha V-Ixion jadi menggunakan Sistem Close Loop, maka bisa jadi salah satu contoh yang telah mengunakan sistem ini secara empirik dan merupakan kerabat dekat mesin Motori minarelli V-Ixion adalah . . . sistem output gas buangdari Yamaha YZF R125 . . . cekidot deh gambar di atas (thks bro Kojek for the Pict)

mengenai sistem Close Loop sendiri bisa bro baca di artikel sebelunya . . . terlihat memang ada sesuatu yang nyantol di leher knalpot R125 setelah manifold . . . untuk hal ini memang benar . . . O2 sensor yang merupakan salah satu part penting sistem Close Loop umumnya diletakkan setelah manifold namuan usahakan sebelum Catalitic Converter . . . sebab apa? . . . kalo diletakkan setelah Kat-kon maka hasil pembacaan O2 sensor akan sia sia . . . bukan emisi hasil pembakaran, namuan emisi hasil pembakaran yang telah disaring oleh Katkon . . . padahal yang dibutuhkan adalah kondisi setelah pembakaran . ..  terlalu gemuk atau terlalu kurus . . . so apakah next vixion benar akan gunakan sistem Close Loop  . . .kita lihat nanti yaaa . . . siiip, semoga berguna
taufik of BuitenZorg
Unknown Unknown Author

Sedikit Mengupas Rumor Sistem Injeksi Close Loop Next New Vixion





Bro sekalian, menarik memang mengupas bocoran yang di share bro cakra Via Twitter kepada tmcblog dan iwb . . . New Vixion disinyalir menggunakan sistem Close Loop pada sistem Injeksinya . . . maksute apa mas bro? . . . yup benar bahwa pada sistem Close Loop ini ada satu part yang ditambahkan pada sistem injeksi . . . yakni sensor O2 . . . berarti Vixion sebelumnya belum menggunakan sensor O2 . . . Lho apa Gunanya nih Sensor O2?



jadi begini, Pada sistem Sistem Injeksi Close Loop ( kurva tertutup) maka setiap gas buang kendaraan, kualitas gasbuang nya akan selalu di pantau oleh ECU. ECU seperti memiliki seorang ‘satpam’ di garda terakhir yakni sensor O2 di knalpot . . . kalo campuran terlalu gemuk yang artinya terlalu banyak bensin (misalnya13:1) . . .maka si satpam akan lapor ke ECU dan ECU akan memerintahkan sistem pembakaran untuk menstabilkan rasio udara-bbm, dan sebaliknya Jika Si satpam menemukan campuran terlalu kurus alias kurang (misalnya 16:1) maka maka si satpam akan lapor ke ECU dan ECU akan memerintahkan sistem pembakaran untuk kembali untuk menstabilkan rasio udara-bbm. Kondisi stabil rasio udara-bbm (AFR=Air to Fuel Ratio )adalah 14,7:1



So yang diperoleh adalah Campuran Udara-bbm akan sealalu ideal di semua putaran yakni di angka rasio 14,7 : 1. Makanya itu para pengguna Vixion (termasuk juga dulu tmcblog) sering mendengar bahwa konsumen bisa ‘merequest’ setingan lambda yang berpengaruh pada nilai rasionya . . . so untuk Vixion baru nanti (jika benar sistemnya close loop) . .. itu nilai lambda nggak bakalan bisa diotak atik tanpa mencopot sensor O2 yang biasanya diletakkan setelah manifold output. dan artinya juga, piggyback juga akan sedikit kesulitan untuk bisa menipu, karena ada si satpam yang selalu berjaga di garda terluar.



Lagi pula disinyalir sebenarnya tempat dari O2 sensor ini sejak lama sudah disiapkan oleh Yamaha, buat para pengguna vixion cek deh knalpot ori nya . . . itu ada semacam baut ditengah tengah leher knalpot . . . ditempat itulah disinyalir nanti O2 sensor diletakkan, cmiiw.

So apakah sistem Close Loop ini berarti Next Vixion akan menggunakan YMJET FI?TMCBlog sinyalir nggak juga . . . setahu tmcblog sistem injeksi Vixion sudah cukup mumpuni, cek aja pengguna vixion, dapet berapa mileage bahan bakarnya . . .pasti dah pada irit irit tho? (nanti kita bahas aspek ekonominya tentang ini) Sinyalemen awal, vixion akan tetap menggunakan sistem injeksi yang sama dengan vixion lama (belom YMJET Fi) . .. bedanya hanya yang lama Open loop sehingga harus selalu di cek Lambda AFR nya dan dapat dengan mudah digocek pakepiggyback . . . namun di Vixion baru nanti . . . lebih dijamin keramahan lingkungannyakarena AFR nya selalu dijaga konstan oleh sang satpam O2 sensor. . . silahkan dikomentari dan semoga Berguna

taufik of BuitenZorg
Unknown Unknown Author

Bukti Yamaha Byson sudah rakitan lokal??…..



Tidak terasa jarak tempuh sikebo telah menggapai 27.000 kilometer. Sebuah angka yang lumayan sadis kalau menilik usia motor yang masih sekitar 1,5 tahun (Oktober 2010-Maret 2012). Maklum…tiap hari dipakai kerja dengan rute Depok-Jakarta pulang pergi (70KM) menjadi penyumbang terbesar merangkaknya odometer. Pada rentang masa yang disebutkan…tercatat IWB hanya ganti kampas rem depan serta filter oli….

Idealnya…pabrikan menyarankan konsumen mengganti filter udara secara periodik per16.000-20.000KM. Jika lokasi tempat sampeyan cenderung lembab, berdebu seperti gunung Bromo contohnya…penggantian bisa dipercepat. Sebaliknya….kalau mzbro tinggal dikota yang asri, adem dan sejuk bebas polusi…monggo mawon untuk dipostphone. Begitu pula filter oli…dianjurkan per10.000. Maka dari itu…dengan jarak tempuh 27.000 sudah seharusnya filter oli memasuki penggantian yang ketiga kali . Yo wis…nggak apa-apa. Lebih baik terlambat dari pada tidak (ngeles). Jadi, dua komponen masuk dalam daftar belanja yakni filter oli dan udara!!…..

Meluncur kedealer langganan…ternyata kedua part yang IWB butuhkan ready stock tidak perlu inden. Hal ini beda dengan kasus awal (tahun 2011) dimana IWB harus hunting kiri kanan untuk sekedar mencari komponen penyaring oli. Setelah confirm, penjaga gudang mengambil part yang dimaksud…kemudian IWB teliti. Hhhm…ternyata bentuknya beda dengan punya Vixion ataupun Scorpio. Independent tidak bisa kanibal nih . Diatas kemasan plastik…tertulis jelas kode part 45P-E4450-00. Yup 45P,….hanya untuk Byson mzbro. Tapi bukan itu yang membikin IWB tertarik, namun pada permukaan kemasan sebuah tulisan “Made In Indonesia” terpampang disana. Akhirnya Byson sudah buatan Indonesia. Tidak diragukan…part telah diproduksi disini. Padahal sebelumnya mereka masih melakukan import secara utuh dari India (klik disini). Bukti Yamaha Byson sudah rakitan lokal ?? no doubt !!….

Secara total belanja yang IWB lakukan….Yamalube Sport 37ribu, filter oli 34ribu, filter udara (air cleaner) 40ribu dan yang terakhir biaya servis 27ribu. Jadi total sekitar 138ribu rupiah. Cukup murah mzbro!. Last…Dari fakta diatas kekuatan produksi YIMM untuk varian gen FZ terbukti memang digenjot. Tidak hanya sisi produk, namun pernik-pernik part dibelakangnya juga diracik menggunakan kekuatan sendiri…..(iwb)


Tahun 2011 masih import dari India
Unknown Unknown Author

New Vixion dibekali YMjet FI??…





Bro dan sis sekalian. Sounding dilemparkan oleh bro Cakra via Twitter bahwa motor deltabox Yamaha ini benar-benar baru khususnya fuel injection yang sudah menganut system closed loop. Selain itu, ECU yang disematkan juga identik dengan yang digunakan Mio-J. Apakah ini artinya new Vixy menganut YMjet FI??…

Namanya aja rumor jadi kemungkinan masih 50:50. Tapi dari analisa pribadi possibility tersebut sangat besar mengingat tuntutan akan teknologi yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar makin kuat khususnya dalam menyongsong era Euro 3. Apalagi…YMjet FI terbukti memang mendongkrak keiritan secara signifikan tanpa mengorbankan performa. Bahkan apa yang IWB rasakan dengan Mio-J, skutik ini malah makin enteng accelerasinya kendati asupan bensin diturunkan….

Nah, apa yang dimaksud closed loop…adalah perangkat sensor O2. Sensor ini dipasang dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas gas buang. Artinya…. jika rumor terbukti, hampir dipastikan pihak YIMM telah menyiapkan motorsport mereka untuk menyambut Euro 3. Dengan kombinasi perangkat ECU mengadopsi dari Mio-J, YMJet FI serta low friction part plus diasil silinder & forged piston…IWB yakin kendati dipasang ban gambot, performa Vixion generasi anyar tidak akan tergadaikan. Biarlah waktu yang berbicara….(Iwb)
Unknown Unknown Author

Menunggu Moge Jadi Motor “Entry level”….sampai tuwekkk !!!!



Menunggu..?? mana mungkin…sampai kapan..? 18 tahun lagi…?? yah walau moge sudah banyak juga yang dijual tapi rata-rata adalah import terutama kelas diatas 250cc… bisa jadi akan gigit jari RT… dimana di tahun 2013 saja diperkirakan income per kapita $ 5.000 dan di 2030 $ 18.000… lama banget…



Kalau Harga moge “terjangkau” mungkin saja akan banyak berkeliaran motor dengan kubikasi besar… tapi semudah itukah cara berfikirnya..??? atau ketika 2030 harga motor juga melambung..???.. pendapatan perkapita jika $ 18.000 maka selama setahun pendapatan= 180 jt… sebulan 15 jt…
Berikut ini daftar GNI per kapita tahun 2006 sampai dengan 2010 dalam US$ menurut Bank Dunia :


GNI per kapita (dahulu GNP per kapita) adalah pendapatan nasional bruto, dikonversi ke dolar AS dengan menggunakan metode Atlas Bank Dunia , dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
GNI adalah jumlah dari nilai tambah oleh semua produsen di dalam negeri ditambah pajak produk (dikurangi subsidi ).
Indonesia masih berada dibawah US$ 5000…

Ini hanya sebuah Ilustrasi kasar saja karena pendapatan secara tabel diatas,belum tentu mencerminkan daya beli masyarakat…….!!!


Monggo analisanya yang ahli statistik dan ekonomi…. kalau RT hanya ahli mimpiiii
Unknown Unknown Author

honda cbr1000rr – 2012 : anda harus jeli membedakanya


Facelift tapi All new
membedakan antara Honda CBR 1000 Fireblade edisi 2012 dibandingkan edisi 2008-11 relatif cukup sulit. Maklum karena motor ini bisa dibilang facelift tapi juga all new. Maklum secara garis besar basis desainya serupa, jadi bisa dibilang “facelift” tetapi dari segi fitur dan dimensi motor ini beda total jadi “all new” makanya relatif “tricky” untuk membedakanya
Cara termudah lihat dari Dashboard … kemudian perhatikan sudut sudutnya !
membedakan CBR Fireblade edisi 2012 adalah dengan melihat Dasboardnya yang full digital. Mirip dengan desain dasboard generasi 1098 (2007-11) yang menerapkan sistem fully digital. Sementara dari tampilan eksternal CBR1000 Fireblade memiliki desain yang meruncing (lancip) dan mengerucut disetiap sudutnya. Sementara pada edisi 2008-11 cenderung membulat. Tricky kan ? ;)
Unknown Unknown Author

Test ride Ducati Street Fighter 848 2012…ergonomi riding mirip Yamaha Byson!!




Bro dan sis sekalian….kemarin IWB sukses mencicipi new Ducati Street Fighter 848 2012 (thanks bro Satar). Motor yang baru diluncurkan dua minggu lalu oleh Ducati Indonesia, sudah siapkan untuk digali kemampuannya. Yup…hanya melihat tampangnya, hasrat eksplorasi menggebu tidak terbendung. Lekuk body petarung jalanan tulen, tubular steel trellis frame dengan hitungan geometri mengadopsi dari Superbike Evo 848, marelli electronic fuel injection, DTC, Desmodromic valve control serta segudang kelebihan lain menjadi daya tarik tersendiri. Setelah mengenakan jaket serta sepatu turing, ekplorasi dimulai…..

Kesan pertama….jebule motor ini termasuk friendly user. Kenapa?? ketika nongkrong diatasnya, IWB merasakan ergonomi riding begitu mirip dengan Yamaha Byson. Mulai dari panjang stang yang baplang hingga posisi kaki dalam mengapit tanki identik bak pinang dibelah dua. Bedanya…jika nunggang sikebo badan cenderung tegak, namun Ducati SF rider dipaksa sedikit nunduk akibat posisi foot step agak kebelakang serta jarak kemudi yang lumayan panjang. Selain itu…seat height lebih tinggi, membuat IWB yang hanya 170cm, kaki kudu jinjit tidak mampu menapak sempurna. Namun satu yang IWB suka dari moge racikan pabrikan Bologna yakni rata-rata bobot kendaraan mereka tergolong ringan (dry weight Ducati Street Fighter 169kg). So kendati jok tinggi, ternyata tidak terlalu mengganggu pada saat berhenti atau memundurkan kendaraan. Setelah merasakan sensasi diatas jok, penjajakan sisi engine dimulai…..

Kontak diputar….starter dipencet. Raungan mesin V2 850cc membahana. Beighhh…gahar mzbro. Coba digeber-geber, RPM naik turun secara cepat tanpa ada jeda….khas motor kencang. Tidak menunggu lama…gear satu dimasukkan, lepas kopling pelan-pelan untuk merasakan respon accelerasi. IWB tahu…torque Ducati Street Fighter tergolong serem yakni mencapai 93.50 Nm@ 9500 RPM. Jadi…haram pecicilan mzbro. Bisa ditebak…bobot 199kg (kotor) dengan mudah ditarik spontan membuat IWB awalnya agak kaget. Lha piye….ngegas baru 1mm badan koncrit tertinggal kebelakang . Pada saat testing, lalu lintas begitu ramai. Mobil kiri kanan membuat ciut nyali guna menggeber lebih dalam. Karena itu, IWB memutuskan melaju pelan menyusuri tunel SCBD….gear dua dimasukkan berusaha mengkebiri liarnya power. Jarum speedo menunjuk angka 70km/jam….cukuplah segitu. Yang penting IWB sudah mendapatkan feel-nya. Tiba ditikungan….mencoba sedikit rebah. Reaksinya, enak tenannnn…!!

Jelas motor ini memang mantap!. Handling tidak kalah dengan Superbike Evo 848 sekalipun (fairing) yang pernah IWB coba sebelumnya. Penghitungan geometri sasis nyomot dari generasi Superbike bukan isapan jempol belaka. Mau ditekuk kiri kanan….nyaris direspon secara sempurna. Dalam opini pribadi, untuk ukuran moge….Ducati Street Fighter cukup bersahabat. Mau sampeyan diserang padatnya lalu lintas Jakarta…IWB jamin tidak akan capek. Asli…betah nongkrong diatasnya. Yah…..paling, kita kudu pintar-pintar aja menarik paha agak lebar. Soale kalau tidak, hawa panas mesin cukup terasa menyengat kaki dan paha. Untung SF sudah dilengkapi radiator serta fan yang sewaktu-waktu aktif jika suhu mesin diatas kewajaran. Btw….piye larinya mz Iwan??

Halah…wis ora usah diceritain. Dibalik kenyamanannya, jika dibutuhkan…sekali mendengus, mesin menyalak beringas. Tidak perduli mau bobot sampeyan 100KG….atau otot kawat balung wesi, kalau berani meremehkan….setang iso ucul mzbro. Apalagi kalau keseharian kita hanya nunggang motor diplacement mungil. Percaya atau tidak…tangan harus hati-hati betul dalam mencengkram grip gas agar mesin tidak tercolek. Lawong powernya aja tembus 132HP….nyaris empat kali lipatnya tenaga Ninja250R!!…..

Ducati Street Fighter 848 ditawarkan dalam 3 warna yakni merah (red), kuning (fighter yellow) dan hitam (dark stealth)….banderol 290jutaan. Last…dengan getolnya Ducati Indonesia melebarkan sayapnya hingga kedaerah, bukan tidak mungkin merk Bologna Italia makin dikenal biker tanah air. Desain keren, power mumpuni serta 3S terjamin. Sayang hingga saat ini, Ducati masih tergolong eksotis akibat harganya yang selangit. Namun…..biarlah tetap terpelihara seperti itu. Sebab prestige, proud serta kemewahan sudah menjadi trade mark tersendiri. Ducati?? pasti moge. Kalau moge?? pasti teringat Ducati, begitulah kira-kira. Kesimpulan test ride Superbike 848??. Jian bikin ngiler mzbro ….(iwb)
Unknown Unknown Author

Market Roda Dua Thailand Kalah Kompetitif dibanding Indonesia








Bro sekalian, Via artikel ini tmcblog iseng mau melepas sebuah hipotesis yang tentu butuh pembuktian lebih lanjut bahwa Market Segmen produk Roda dua Thailand masih kalah kompetitif dibanding Indonesia. entah tepat atau nggak, namuan Dasar dari Hipotesis yang tmcblog gelontorkan ini berasal dari sesuatu yang kasat mata terjadi di Thailand dan membandingkannya dnegan Indonesia. berikut salah satu dasar pemikirannya







Di Thailand Pabrikan (APM ) dengan mudah dan tanpa bebannya merilis sebuah pengumuman mereka akan merilis beberapa varian motor sekaligus atau boleh dibilang road map new Produkct dikewer kewer begitu saja. .. kita tahu beberapa bulan yang lalu Honda Thailand mengumumkan time line 7 produk barunya ke media secara vulgar (sadiz nggak . . . 7 githu looo ) . . . adawave 125, Spacy, CRF250L, PCX 150, CBR150 warna baru dan sebagainya . . . dan terakhir Yamaha merilis dua produk sekaligus di gelaran motor show Thailand yakni Yamaha TTX 115i dan Yamaha Nouvo 125 YMJet Fi (lihat gambar atas) . . .

Lha coba deh cek di Indonesia dan bandingkan . . . APM Honda , Yamaha, Suzuki dan lain nya cuma bisa sekedar kasih testimoni bahwa tahun fiskal 2012 ini mereka akan merilis segini produk tanpa menyebut produk apa yang mereka akan rilis . . . yup sebuah kehati hatian yang didasarkan atas ketatnya persaingan antar brand, dan bahkan antara segmen produk . .. apakah ini berlaku hanya di APM Raksasa? Nggak bro . . . kasarnya disinyalir APM (pabrikan) yang masih belum berumur 10 tahun pun akan cukup ketat menjaga rahasia strategy New Product nya. Cek aja TVS, Minerva, Viar, Bajaj dlsb . . . tentu hipotesis yang didasarkan apa yang nampak ini perlu diperkuat fakta empiris lapangan . . . ada yang mau menambahkan? Monggo . .. semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg
Unknown Unknown Author

Nama Mio ditanggalkan buat Soul…apa gak rugii..???






Melihat kecenderungan pabrikan memakai nama yang sudah melekat di hati konsumen adalah sebuah strategi yang sudah bisa “dimengerti” dan uniknya, justru dari yang dulunya dipakai kini ditanggalkan pada generasi baru mio soul…


Nama yang diberikan adalah Soul GT… dimana nama ini dulunya juga dikombinasikan dengan Mio yang jadi trend skutik kala itu..apakah Soul sudah “lulus magang” dengan mamakai nama mio dan PD untuk berdiri sendiri..??

Atau hal ini untuk menghindari kejenuhan konsumen karena nama yang tidak variatif dan cenderung “bosan”..mosok semua skutik pakai Mio.. yang lain dong lagian varian dalam Mio j sendiri begitu banyaknya dari segi warna…

Tapi menurut RT pemberian nama ini akan timbul kesan bahwa Soul GT adalah “All New Brand”… fresh geto loch….

Ada pendapat lain..???
Unknown Unknown Author

Market Roda Dua Thailand Kalah Kompetitif dibanding Indonesia






Bro sekalian, Via artikel ini tmcblog iseng mau melepas sebuah hipotesis yang tentu butuh pembuktian lebih lanjut bahwa Market Segmen produk Roda dua Thailand masih kalah kompetitif dibanding Indonesia. entah tepat atau nggak, namuan Dasar dari Hipotesis yang tmcblog gelontorkan ini berasal dari sesuatu yang kasat mata terjadi di Thailand dan membandingkannya dnegan Indonesia. berikut salah satu dasar pemikirannya







Di Thailand Pabrikan (APM ) dengan mudah dan tanpa bebannya merilis sebuah pengumuman mereka akan merilis beberapa varian motor sekaligus atau boleh dibilang road map new Produkct dikewer kewer begitu saja. .. kita tahu beberapa bulan yang lalu Honda Thailand mengumumkan time line 7 produk barunya ke media secara vulgar (sadiz nggak . . . 7 githu looo ) . . . adawave 125, Spacy, CRF250L, PCX 150, CBR150 warna baru dan sebagainya . . . dan terakhir Yamaha merilis dua produk sekaligus di gelaran motor show Thailand yakni Yamaha TTX 115i dan Yamaha Nouvo 125 YMJet Fi (lihat gambar atas) . . .

Lha coba deh cek di Indonesia dan bandingkan . . . APM Honda , Yamaha, Suzuki dan lain nya cuma bisa sekedar kasih testimoni bahwa tahun fiskal 2012 ini mereka akan merilis segini produk tanpa menyebut produk apa yang mereka akan rilis . . . yup sebuah kehati hatian yang didasarkan atas ketatnya persaingan antar brand, dan bahkan antara segmen produk . .. apakah ini berlaku hanya di APM Raksasa? Nggak bro . . . kasarnya disinyalir APM (pabrikan) yang masih belum berumur 10 tahun pun akan cukup ketat menjaga rahasia strategy New Product nya. Cek aja TVS, Minerva, Viar, Bajaj dlsb . . . tentu hipotesis yang didasarkan apa yang nampak ini perlu diperkuat fakta empiris lapangan . . . ada yang mau menambahkan? Monggo . .. semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg
Unknown Unknown Author

About

Bonjour & Welcome

Featured Posts

Featured Posts

Featured Posts

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

How you can get top grades, to get a best job.

How you can get top grades, to get a best job.
YZF r125

Instagram

Twitter

Popular Posts

Site Links

Business Hours

Follow us

free counters

Follow us on Facebook

Popular Posts